Senin, 19 Januari 2009

PERBAIKI KONDISI BANGSA INDONESIA


Diatas adalah gambar dari Raja Saudi Arabia dipojok kiri atas, dan kemudian kita bisa melihat posisi PM Malaysia yang sedang diberi penghargaan oleh presiden SBY. Dan KITA SEMUA TAHU BAHWA SAUDI ARABIA IALAH NEGARA YANG BANYAK MENOLONG AGAMA TUHAN, MAKA NEGARA ITU JUGA SELALU MAKMUR RAKYATNYA DAN HIDUP TENTERAM KARENA SELALU MENOLONG AGAMA TUHAN, DAN KINI MENYUSUL MALAYSIA. Gambar-gambar diatas dikutip dari koran untuk menunjukkan kepada anda kenyataan adanya negara yang selalu makmur karena menolong Tuhan dan adanya negara-negara lain termasuk Indonesia yang sering terkena bencana dan rakyatnya miskin, karena pemerintah dan rakyatnya kebanyakan tidak menolong agama Tuhan, apalagi menolongnya dengan sungguh-sungguh.








Bangsa Indonesia telah mempunyai Presiden sebanyak 6 kali. Dan anda bisa melihat wajah-wajah mereka diatas ini. Dan yang menjadi pertanyaan kita ialah mengapa selama dipimpin oleh keenam presiden ini bangsa Indonesia belum menunjukkan terciptanya keadaan hidup makmur dan tenang dan tenteram?
Dimanakah kesalahannya?
Menurut saya, yang penting bukan dimana kesalahannya tetapi bagaimana jalan keluarnya supaya agar supaya presiden Indonesia yang akan datang berhasil membawa bangsa Indonesia menuju kejayaan?
JALAN KELUAR UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI BANGSA INDONESIA
Pertama sekali ialah kita harus tahu bahwa disamping adanya seorang Presiden yang berkwalitas, harus diangkat oleh Presiden yang akan datang seorang menteri agama yang benar-benar ahli di dalam bidang keagamaan, dan seorang menteri pendidikan yang sangat berkwalitas di dalam bidangnya.
Mengapa dua menteri itu saja yang diprioritaskan untuk menolong atau membantu seorang presiden di Indonesia agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju?
Karena selama ini presiden-presiden yang pernah menjabat dan sedang menjabat adalah orang-orang pilihan.
Akan tetapi karena menteri-menteri pendidikan dan menteri-menteri agama yang selama ini menjabat kurang mengerti bagaimana menolong atau membantu presiden dalam memajukan bangsanya, maka keadaan bangsa Indonesia sangat memprihatinkan.
MENGAPA DEMIKIAN?
Sila ke satu dari Pancasila ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, itu artinya bangsa Indonesia sangat mengutamakan Tuhan dalam kehidupan bernegara seharusnya. Akan tetapi dalam kenyataannya tidak demikian. Dan kalau bangsa Indonesia tidak menjadi bangsa yang mengutamakan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, siapakah yang harus ditegur? atau diingatkan? Ya jelas menteri agama dan menteri pendidikan!
SELANJUTNYA BAGAIMANA PENJELASANNYA?
Kita tahu bahwa negara Indonesia membebaskan rakyatnya untuk memilih agama apa saja yang diizinkan di Indonesia seperti agama: Islam, agama Katolik, agama Kristen Protestan, agama Hindu, Agama Budha dan Khong Hu Cu
Setiap agama mempunyai kitab suci masing-masing, tetapi oleh pemerintah mereka di biarkan mempelajari kitab suci masing-masing tanpa bimbingan sama sekali. Akibatnya banyak pemeluk agama di Indonesia terutama agama Islam yang tidak mengenal dengan baik isi kitab suci masing-masing, makanya hidup mereka kurang berkwalitas dan cenderung mengabaikan Tuhan dan agama yang benar.
Padahal di dalam kitab suci Tuhan seudah berjanji akan menolong individu atau bangsa yang suka menolong agama Tuhan. Dan kalau Tuhan menolong sudah jelas bangsa Indonesia akan hidup makmur, tidak seperti sekarang ini.
Di dalam tulisan ini penulis meminta agar Pemerintah terutama menteri agama dan menteri pendidikan agar bersama-sama memajukan pendidikan agama-agama yang dibolehkan di Indonesia dengan sempurna, yaitu benar-benar menolong presiden agar bisa memimpin bangsa Indonesia dengan bijak.
Caranya:
1. Setiap kitab suci agama masing-masing harus ada terjemahannya dalam bahasa Indonesia dan diajarkan kepada bangsa Indonesia melalui seluruh institusi pendidikan yang ada sesuai agama masing-masing, yang masing-masing agama ada dirjennya di departemen agama. Masing-masing dirjen berembuk dipimpin menteri agama, agar kitab suci agama Islam, agama Kristen agama Katolik, agama Budha, agama Hindu dan agama Kong Hu Cu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diajarkan ditingkat SD, SLTP, SLTA danUniversitas. Dari lembar pertama sampai lembar terakhir tidak sepotong-sepotong.

http://jmandansukses.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar